Monday 22 May 2017

Sepi si Pamekasan

Sepi di Pamekasan

Betapa jalan
Begitu sepi mencampur longgar  berlarut-larut
Malam yang tenang
Justru tak sebanding dengan kota lain
Bagaikan keajaiban yang tak pernah ada
Mengukus esok sangat cerah
Bercampur fajar yang membentang mentari
Lebih baik hening
Daripada kesunyian yang berderu lesu
Sungguh lepas dari penah
Rindu yang tak bisa terlupakan
Pada segalanya

Pamekasan, 21 Mei 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...