Tuesday 2 May 2017

Pasrah Padamu

Senyum dan manja
Hari yang terbuang rahmat
Seperti jelaga sendiri tanpa perantara
Di keraton yang mengagum kehormatan
Tidak menyangka
Betapa hasrat padamu
Mungkin hati yang lepas
Seperti melayang di telaga penuh sendiri.
Tidak lagi tersimpang di jalan

Kota tak dihuni
Jika hendak pasrah
Saat mimpi tak dijumpai
Buku bekas dibaca
Perasaan makin melepuh
Inilah mengiringi kegelisahan
Resah atau mati ku sia-siakan
Tanpa habis diterjal akalmu
Dan hidup tanpamu

Surabaya, 1 Mei 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...