Tuesday 2 May 2017

Jalan untuk Masa Hampa

Jalan kaki
Menerjang sungai yang hampa
Melewati jalan yang hitam
Betapa gelap yang kelam
Tubuh penuh meredam rasa
Sebentar lagi kau akan berakhir

Dengan peristiwa yang amat tragis
Ku bilang ini malam jumat
Membangkit roh semesta
Bila jadi foto terpapar
Kemudian mati disayup rindu

Ia kira memang terbanting tulang
Tak semua yang menepal
Hanya sesama langit yang begitu kusam kini
Kini ia harus berakhir di sini
Selamanya

Surabaya, 2 Mei 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...