Tak sua bergelap sedikit bertepi
Mengerami langit hitam dipersembahkan untukmu
Sebuah persembahan tak luput dari kamu
Diam memanjatkan sunyi
Betapa kopi menghangatkan sendiri
Memeraskan tiap mimpi pada luar nalarku
Diam tiada yang nongkrong santai bersamaku
Kecuali malam minggu begitu ramai
Kadang memulihkan kemaluan
Kadang bersyiar melalui lirik seperti mendalami puisi
Jelma keriuhan terhadap pemadaman di ujung kalbu
Surabaya, 2018
No comments:
Post a Comment