Tuesday 6 February 2018

Meninggalkan Perantau

: untuk Ayu Wahyuniar

Mengusik kerinduan
Meninggalkan perjumpaan di masa yang renggang berjalan
Kini saatnya untuk berjumpa kembali
Di masa yang akan datang
Telah belajar dari pakar sastra
Mengarang bukan kemalasan
Mengarang sekadar dikuraskan pelangi dan imajinasi tujuh warna
Didengarkan oleh awan kalbumu

Surabaya, 2018

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...