Wednesday 28 February 2018

Rindu Pamekasan

Ku lupakan seumur hidupku
Begitu belulang mengujur bandung di balik cerita
Menggores kalbu ditelusuri waktu ke waktu
Ingatanku tentang budaya
Seraya mengumam sembari keliling rindu
Suatu pancaran yang tak terlupakan oleh pagi cerah
Menghapus memori
Lalu kemudian menyeimbangkan kehidupan penuh menderita
Lumpuhkanlah ingatanku,
Tentang mereka yang menewaskan akibat pembalasan
Bagaimana lagi Pamekasan menyimpan sebuah makna merah
Mengikis kian benang mengalir kalbu
Sepulang dari sini akan menemukan jawabannya

Surabaya, 2018

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...