Monday 5 February 2018

Teganya Guru Dianiaya Siswa Hingga Berujung Wafat

Sampang Berduka
Betapa menyayangi guru yang telah mengobarkan ilmu kepada anak didik kita
Memudarkan kekerasan yang membelenggu siswa dan guru
Ku pikir kekuasaan dibunuh oleh atasan
Ku membengkalai yang diajarkan murid adalah ahli mendidik
Malah sudah berujung nyawa pada ujung tombak
Tak habis melayang oleh waktu
Anak semuda itu berkelahi dengan guru
Moral tercuci lalu terombak pada perlawanan

Sungguh disayangkan betapa mengurui ilmu
Tak menduga ia mati karena tak tertolong
Saraf telah memadai kita
Keberadaan guru telah berduka di lingkungan sekolah
Betapa lekatnya hati guru tetap dipuja
Tersangkanya adalah siswa abadi
Yang telah memperdulikan duniawi
Sudah bersemayam di liang lahat
Tetapi mendoakan semoga berkah di sisi allah

Sampang, 2018

1 comment:

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...