Pandangan Merah
Merah menyimpang kejahatan yang merela
Di antara mereka meremehkan kebaikan kita atau amunisi
Bagian ini hanya serupa dengan setetes darah
Mungkin merasa penderitaan akan semakin perih
Jika tak bisa berlari dari tempatku
Tiada berdaya kekuatan sekadar mampu
Hidup mengisi kebebasan tanpa perintah
Kadang juga merasa negara ini merebut kekayaan serta kekuasaan
Berati orang lain merasa kecewa atas kemenangan yang kita dapatkan secara paksa
Seolah-olah tak punya uang untuk memenuhi kebutuhan hidup
Tiada lagi kapan bisa menolong dalam situasi darurat
Tuhan berikan pembalasan kepada orang kafir
Ia pantas menghancurkan orang yang lemah lembut
Tanpa sebutan apapun
Hancurkan merah sebagai perusak harapan
Selamatkan kami dari penyiksaan
Selamatkan korban kami telah mati peperangan
Masuklah surga bagi penyelamat hidup
Tuhan akan berjanji akan memperbaiki dari segala hal
Tiada lagi ancaman yang mengancam kita
Bendera menyelimuti api
Suasana semakin berantakan
Entah kapan bisa kembali
Hanya tunggu sesaat jika damai dan tentram
Sejahterakan negara dan suasana ini
Surabaya, 2 Maret 2016
No comments:
Post a Comment