Tuesday 1 March 2016

Pandangan Buruk

Pandangan buruk

Tak tahu mengapa sering mengodaku seperti ini
Apa sebenarnya terjadi pada perbuatan-Mu
Seolah-olah masalah tak bisa teratasi dengan sebaik mungkin
Hidup hanya sia-sia
Akan selalu membawa putus asa serta hati yang meleleh

Seperti api yang menyala-nyala
Akan selalu mengancam dari kesenangan
Sengsara mungkin terus menerus entah tak bisa berkompromi
Rokok mengambarkan segala keburukan yang menderita
Depresi membawakan masalah bagiku
Allah tak akan memberikan petunjuk
Bagaikan azab yang pedih
Perasaan semakin memucat
Kulit menghitam tak bisa menemui sesaat

Merah makna dendam
Serupa kafir mengingkari kebaikan yang ku rasakan
Seakan-akan sombong sebagai pendiam serta keserakahan
Tak ada arti nasehat selalu tertinggal
Dengki mendorong kebencian
Hasud selalu melakukan kepasrahan
Ketidaktahuan apa arti sebenarnya
Lupa akan mengingat apa-apa
Hidup tak adil selalu kecewa

Surabaya, 1 Maret 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...