Saturday 5 March 2016

Taman Pelangi

Taman Pelangi

Taman menyerupai pelangi. Tak akan berati pemandangan bagaikan kelingkupan pada keindahan. Bahkan sungai mengalir tak pernah berhenti. Pohon begitu menyejuk. Terdapat pada oksigen yang menyerap udara manusia. Langit terpandang cerah tak pernah kunjung berhenti

Taman pelangi serupa dengan pemanfaatan wahana yang luas walaupun terbatas jauh. Keindahan membawa estetika hidup. Warna menyerupai makna kehidupan. Alangkah indah luas pemandangan sangat memukau. Naik setinggi langit. Lama-lama jadi bukit

Pelangi menetes air yang jatuh. Air bisa mengatakan sebagai mengalir do'a. Do'a dalam air tak bisa melihat sisi dari sisi. Hanya melihat keragaman aneka tanaman hijau, berbunga-bunga yang mekar. Serta menghidupkan suasana yang nikmat. Seakan-akan semua akan terpandang oleh seluas mimpi. Bagaikan samudra mimpi yang mempertemukan alam sejuk serta mengagumi tata sunyi dan senyap.

Surabaya, 6 Maret 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...