Wednesday 13 April 2016

Gelap Gulita

Gelap gulita

Tempat tiada cahaya
Tak bisa melihat dari segala arah
Hanya melihat di sisinya walau sekadar memegang suatu benda
Tak ada jalan untuk keluar dari-Mu
Apakah bisa mencari cahaya

Tempat ini sepi tak dihuni
Diam di sini semakin tidak terdengar oleh suara
Nyanyian suara di balik suasana
Tiada berdaya untuk apa di sini?
Hanya menangis lalu meminta tolong kepada-Nya
Tak tahan kuasa air mata menetes wajah

Mungkin hanya melewati gelap ketika malam hari
Suhu di sana sangat tak ku ketahui
Apa adanya kita di sini sekadar mencari adaptasi
Hanya terlintas pada suatu keberadaan di sisi-Mu
Gelap gulita tempat ketenangan walaupun derita
Dengan segala emosi tak dapat ku ucap

Surabaya, 14 April 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...