Kota Hilang
Kota semakin sepi
Jalan raya hampir sunyi
Tempat tinggal tak bakal dihuni
Semakin terdampar dalam sesat
Betapa kagumnya suasana kosong tanpa sebab apapun
Kini kota ini termakan oleh peristiwa tragedi hingga memakan korban
Gedung teruntuh tanpa dibangun lagi
Setelah sekian lama tinggal walau tanpa terjadi sedikitpun
Hanya tersisa bekas tetesan darah
Saat ini luas yang tumbuh dalam ekonomi telah kritis
Politik dan hukum telah mengenang sepanjang waktu
Daun menumpuk dalam ruangan
Tak terasa tak bisa kembali
Mungkin kelihatan waktu tak bisa tentukan
Termakan oleh bekas retak dari penderitaan
Tiada tolong selain menemui segalanya
Bakar tulisan jadi hampa
Surabaya, 25 April 2016
No comments:
Post a Comment