Saturday 16 April 2016

Menulis Sepanjang Masa

Menulis sepanjang Masa

Menulis ini sebagai saksi cerita bagiku. Tiada pilihan lagi menegakkan pena setiap kehidupan. Ingatan semakin terkenang oleh waktu. Sampailah pesan walau menyelesaikan karya sangat mengambil makna dan inspirasi. Sastra tidak bagian dari bahasa.

Menulis bisa membangun komunikasi dalam interaksi. Catatlah peristiwa yang sangat penting baginya. Tumbuhlah pelangi seindah tulisan. Bila tak ada terpandang jauh dari masa depan. Hidup hanya sementara. Pena selalu ku pertahankan terlintas oleh waktu.

Kuatkan iman kami dengan niat menumbuhkan akar. Tulisan tak akan lupa terlewat oleh waktu. Luaskan imaginasi setinggi mungkin. Menulis menambah keterampilan. Selamanya catatan masih ada dalam bagiku.

Surabaya, 16 April 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...