Jahe Bersimpangan Hujan
Jahe mengubah minuman hangat
Dingin pekat merebah di tepi udara
Merenung otak biar tak jenuh
Tidak lepas dari sendapan malam
Senyapan angin memikat di tubuhmu
Bukan topeng
Jahe menemani siang walau hujan
Titik merintik dalam bergumam
Lepaslah penat jiwamu
Tiada tara
Maka melebar di tepi awan
Melihat alam tanpa perantara
27.2.2017
No comments:
Post a Comment