Wednesday 15 March 2017

Jahe Bersimpangan Hujan

Jahe Bersimpangan Hujan

Jahe mengubah minuman hangat
Dingin pekat merebah di tepi udara
Merenung otak biar tak jenuh
Tidak lepas dari sendapan malam
Senyapan angin memikat di tubuhmu

Bukan topeng
Jahe menemani siang walau hujan
Titik merintik dalam bergumam
Lepaslah penat jiwamu
Tiada tara
Maka melebar di tepi awan
Melihat alam tanpa perantara

27.2.2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...