Surat dari Jember
Bersyukur di alam yang dingin
Bergempita jalan penuh
Embun senafas dari bukit
Kemana ia pergi?
Sebelum nangis terpadi
Melirik di amparan senyum
Andaikan saja burung terbang
Temani ayam berkokok di tiap pagi
Jember sebagai desa kenangan bagi kami
2017
Blog ini mengambarkan isi suasana dunia semakin senang dan kadang sedih. Sejujurnya puisi dan prosa mengoptimalkan gambar fisik maupun alam sekitar. Langit dan Bumi menciptakan kepada tuhan yang maha pencipta. Penulis di tengah disabilitas membuat lingkaran terhadap dunia serasa terisi dan akherat akan mengingat cerita selama hidup. Akhirnya karya akan ku sampaikan untuk selamanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada
Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...
-
Samudra Ilmu Kunjungilah ke suatu tempat Dimana kita menuntut ilmu Memperluas akalmu Memegang satu buku Dibaca tulisan lengkap di...
-
Sejauh ini cinta telah pergi Tak perhatian terhadap hati yang lembut Bahkan melihat sudah tak lagi berkunjung Sudah tak lagi perhatian denga...
No comments:
Post a Comment