Wednesday 15 March 2017

Namaku Dika

Namaku Dika

Pria berkacamata
Jalan kaki menemui gebetan
Serupa judul buku menyerupai binatang
Bergembala dengan cerita
Alusinasi alam mimpi
Merendamkan kota
Lalu diremuk padi

Serupa seribu burung bangau
Dari kertas lipat
Membuah senyum
Reda hati yang tangis
Diintip layar laptop
Mengetik ulang jika kata yang terbuang
Tiba-tiba pergi sambil mengkhayal alam
Tiada satupun yang setapa dengan dia

8.3.2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...