Saturday 4 March 2017

Ketika Melukai Anak

Ketika Melukai Anak

Saat balita tersandung
Ayah khawatir terhadap mereka
Betapa anak usia SD telah bingung
Sekali-kali tidak!
Pasti tiada pilihan
Dendam membengkam wajah tua
Lalu dibentak pada anaknya

"Hey kamu tolong malah kau seenaknya" kata Ayah bentak pada anaknya
"...." kata anak terlalu gugup
"Kamu sudah keterlaluan. Balita sudah terima kasih namun otakmu semakin tidak peduli" balas Ayah cepat-cepat dibentur mulut anaknya
Begitu menonjol mulut anak ia mulai berdarah
Dan hampir menangis
Bagaikan bunga melayu dalam menit sekejap
Tangisan tanpa henti seperti pula dengan anak sd
Malu melihat siksa orang tua
Setelah mimpi membesungi jiwa mainan
Orang tua tak benar ketika kasih sayang

Sungguh tak bisa berdaya
Bergubuk siang pada udara
Mendinginkan hati yang resah
Masukan dalam segelap masa

Surabaya, 2 Maret 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...