Wedang Jahe
Temani teh
Bukan hitam bening
Melainkan sepucuk rindu terhembus di udara
Mungkin di antara kelaian dingin bertajuk
Sungguh angin menerjang kau
Terlilit di pukat mulut
Seruput air akan menjemput manis
Seindah hangat bersahaja
Gembira di gunung bergoyah
Tak tahu pungkiri kau tersima
Lengkapi langit siang tenggelam di awan
Manis bukan merendam ghibah
Karena kau sempat
Maka menggemar suara
Foto tertutup awan
Menghembus awan lembut
27.2.2017
No comments:
Post a Comment