Wednesday 8 June 2016

Ada Apa Dengan Ria (5)

Ada Apa Dengan Ria (5)

Wajah malu tertutup oleh pandangan yang nyata
Tak menyangka Ria memang gadis pelupa dalam pepatah
Memang perasaan masih terdiam dalam hati membekas
Memberanikan walau serupa setiap orang pasti berbeda
Tidak ada percaya bila suatu mana pun fikiran terus melayang

Keinginan banyak yang ku mengejar dari waktu ke waktu
Ria apakah selama ini pertemuan hanya sekali saja sumur hidup
Apakah selama ini persahabatan terpisah oleh tali temali dalam sehari?
Malam purnama terdatangi oleh bulan yang begitu agung
Setiap malam terangguk oleh tidurmu dengan penjamkan malam lalu terkeluar oleh mimpi
Kertas tersimpan dalam ruangan masih ada dalam setetes air

Mata kemundian tertempel dalam tembok impian
Manakalah berbeda dengan satu sama lain?
Selama ini banyak terbuang oleh obrolan tidak penting
Setiap saat pasti teringat dalam memori kita
Selamanya tidak bisa hilang dan terputus perikatan
Mungkin bila Ria tersipu malu melayang fikiran yang tak jenuh
Bagaikan samudra setakjub takdirmu

Surabaya, 3 Juni 2016

Untuk Sahabat Dekat

Ria Filosophia Dika

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...