Monday 6 June 2016

Pahlawan Penulis Nasional untuk Baim


Pahlawan Penulis Nasional untuk Baim

Jiwa kepimpinan tak lepas dai masa waktu jabatan

Saat pertama bertemu ku rasa orangnya sangat tinggi

Berkilaulah sejuta cahaya makna dalam pohon besar

Dimanakah engkau pergi setelah menumbuh pohonku

Serupa lelaki idaman mengugurkan kewajiban

Langkah demi langkah selalu berjalan dengan seutuhnya



Terbebasnya dari emosi kejam terserang penyakit hati

Tidak juga melihat kehidupan yang sangat nyata

Hingga menembus dakwah dalam pemikiran sejarah

Sejak kecil Baim terlihat gagah hingga ingin belajar leader

Dalam setiap organisasi kami

Kemundian saat membesarkannya dia terkagum oleh masa lampau masa belenggu oleh perang dunia



Tulisan ini menyangkut komunis terhadap pemikiran

Pemahaman hanya butuh proses panjang sehayat oleh lampu minyak menyinari kegelapan

Jangan berakhir dari pangkuan tangan kita

Persahabatan terus terukir dalam sebutan nama-Mu

Jangan rela pergi dari kamu dan berhenti pusing

Surabaya, 4 Juni 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...