Pahlawan Penulis Nasional untuk
Baim
Jiwa kepimpinan tak
lepas dai masa waktu jabatan
Saat pertama bertemu ku
rasa orangnya sangat tinggi
Berkilaulah sejuta
cahaya makna dalam pohon besar
Dimanakah engkau pergi
setelah menumbuh pohonku
Serupa lelaki idaman
mengugurkan kewajiban
Langkah demi langkah
selalu berjalan dengan seutuhnya
Terbebasnya dari emosi
kejam terserang penyakit hati
Tidak juga melihat
kehidupan yang sangat nyata
Hingga menembus dakwah
dalam pemikiran sejarah
Sejak kecil Baim
terlihat gagah hingga ingin belajar leader
Dalam setiap organisasi
kami
Kemundian saat
membesarkannya dia terkagum oleh masa lampau masa belenggu oleh perang dunia
Tulisan ini menyangkut
komunis terhadap pemikiran
Pemahaman hanya butuh
proses panjang sehayat oleh lampu minyak menyinari kegelapan
Jangan berakhir dari
pangkuan tangan kita
Persahabatan terus
terukir dalam sebutan nama-Mu
Jangan rela pergi dari
kamu dan berhenti pusing
Surabaya, 4 Juni 2016
No comments:
Post a Comment