Saturday 27 February 2016

Hujan dalam Kegugupan

Hujan dalam Kegugupan

Kadang merasa hujan deras menghabiskan waktu entah sampai
Manusia telah menunggu pulang sampai terang
Jangan enggan melewati air yang menetes
Sehingga mau bagaimana lagi harus kita perbuat
Bahkan saat berpergian tidak melihat keadaan langit
Hingga menutupi awan hitam

Awan hitam ini seakan-akan menutupi suasana cerah dan kehidupan yang jalankan
Mungkin menunggu untuk mencari waktu
Atau gelisah menjadi kisah yang menyedihkan
Menangis akan mempengaruhi masa indah tanpa dipedulikan ucapan serta perkataan orang
Hanya tuhan yang percaya pada-Mu

Hujan menetes tanah menyikapi badai menemani angin yang sangat kencang
Entah mengorbankan makhluk hidup akan sebutir peristiwa
Keluarga telah menunggu anak untuk kembali ke rumah
Menunggu hujan kita ngapain
Walau di tengah kebanjiran
Abaikan merenung hanya mengolah kebenaran atau keburukan
Sebisa mungkin hujan terjadi sewaktu waktu
Tak bisa berhenti hingga beberapa saat
Tuhan akan menangis semua kesalahan yang kita lakukan
Hilangkan kegugupan dari segala alasan.

Surabaya, 27 Februari 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...