Sunday 7 February 2016

Hujan Merendam Rasa Galau

Hujan Merendam Rasa Galau
Hujan telah menetes
Mungkin tak bisa beberapa lama air telah menetes
Urusan telah menunggu hingga melihat suasana seperti ini
Nggak bakal bisa terangi langit begitu saja
Memuliakan hujan akan membawa Rahmat
Abaikan langit telah menutupinya

Wajah sudah ku nantikan
Mungkin sampai kapan hujan telah berhenti
Ingatlah kembali setelah keluar dari suasana ini
Tak cukup untuk melakukan apa saja engkau mau
Bagaikan wajah meredam rasa malu
Do’akan semoga hujan bisa meringankan beban kami

Tidak sulit menunggu dalam suatu apapun
Kemanakah engkau pulang
Orang-orang telah menanti-Mu
Hilangkan rasa galau dalam hati
Membuka persahabatan sebagai penunggu terang dari hujan
Melewati air jika fisik semakin kuat

Hingga merindukan dari segala kendala ringan

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...