Badai Pasti Berlalu
Tersimpuh api berkobar gelombang awan
Melentik jari di geplak hujan
Paling meringgih di senyap padi
Rintik-rintik air jatuh
Berlari di tengah kain basah
Sakit telah datang
Lama-lama di sini
Pangku bantal mendekati bulu
Mengintip jendela luar
Halaman rumah hujan deras menghampirimu
Demikian rupa diketuk dosa
Siksa menyanggamu
Meski henti sinar dirungguh akar
Surabaya, 21 Februari 2017
No comments:
Post a Comment