Tuesday 7 February 2017

Kejadian Dua Hari

Kejadian Dua Hari

Hari sabtu terbentur lawan bicara
Pelakunya adalah pena berwabah preman
Sedikit kata yang pahit
Bumbu pedas menyambar panas sawah
Lantaran dia tak berguna
Tidak peduli perkataan
Sedih tak pasti diputuskan

Hari selasa ku luruskan
Sayang panas kembali lagi
Melengser hakim
Dan seorang pena bukan hakim
Tetapi tetap amuk
Susah payah minta maaf
Pemimpin adalah pemimpin
Tak layak diacuhkan
Sempat menguyur api
Membakar emosi
Dendam merembet kalah di hati
Inilah terseret luka
Hanya nyawa tercabut akar

Surabaya, 7 Februari 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...