Dekapan Purnama
Malam nanti meluluh purnama
Tak lagi poligami
Itu mungkin merela atas tokoh
Mengenang masa lalu
Jadi rintihan nyawa yang mati
Ku bisa percaya hanya deraian surga
Surabaya, 15 Februari 2017
Blog ini mengambarkan isi suasana dunia semakin senang dan kadang sedih. Sejujurnya puisi dan prosa mengoptimalkan gambar fisik maupun alam sekitar. Langit dan Bumi menciptakan kepada tuhan yang maha pencipta. Penulis di tengah disabilitas membuat lingkaran terhadap dunia serasa terisi dan akherat akan mengingat cerita selama hidup. Akhirnya karya akan ku sampaikan untuk selamanya
Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...
No comments:
Post a Comment