Pelangi Purnama
Fajar melengkapi pagi
Pelangi purnama terbentang redupan mentari
Cukup nyaman ketika bapak sedang membaca koran
Bunga bersayup pada dekapan langit biru
Lintang lintas cahaya
Enggan berjumpa dengan kawan
Tak tahu aku meringkas dua kata
Yaitu masa lalu
Memasukan bola basket ke dalam ranjang
Tak lagi melahirkan kata
Tak lagi sentuhan hari ke dalam bulan purnama
Hanya kutipan
Yang bisa mendinginkan hatimu
Dan sabar demi tetesan air berkalbu
Surabaya, 14 Februari 2017
No comments:
Post a Comment