Saturday 11 February 2017

Ibu Durhaka

Ibu Durhaka

Siksa meramu anak
Dipukul secara paksa
Tidak peduli kebahagiaan
Tidak peduli prestasi
Tidak peduli ucapan
Sungguh bodoh sebuah biadab
Anak menangis
Mereneh waktu
Jeritan penuh payah

Tidak peduli besok
Pecah gelas biar gaduh
Bentur sampai mati
Biar neraka akan membalas dendam
Ulah ghibah mengugah sakit jiwa
Wajah ibu hangus tanpa sapa

Surabaya, 11 Februari 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...