Tuesday 7 February 2017

Lembaran Darah

Lembaran Darah

Puisi selalu kaku
Isinya tentang pembunuhan
Seorang diri dibunuh orang
Bait-bait mengenang di dinding nisan
Sulit menemukan diksi kejam
Membius nasib
Serasa tak layak bangung
Mengerik pena merah
Mengurai darah
Hingga negara akan mati

Surabaya, 7 Februari 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...