Thursday 2 February 2017

Menunggu Guru

Menunggu Guru

Enggan menunggu guru datang
Beralih kebahagiaan
Menyerupai korupsi waktu
Kejang diserdang hujan
Jalan meretak luka
Bergemang di pagi begitu suram
Menyanjung menit
Pagi mengejar gerbang pintu
Sebelum tertutup dalam waktu singkat

Ku siapkan tempo hari
Berujung padang
Menyesali anak-anak
Bingkai di tengah melangkah
Guru tak bisa menghampiri
Ulangan menunda di kemudian hari
Aku menunggu dia datang
Tuhan merintih menit-menit berdempur pasir
Sebelum melangkat jam berikutnya

Surabaya, 1 Februari 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...