Berangkat Tanpa Pamit
Tunggu tak kunjung tenang
Salam mungkin tak pedulu
Berimbang merasa menurun
Gemparan emosi merendam gunung meletus
Tidak sebanding perolehan yang ada
Bagaikan tanggal telah lewat
Mendentum serai mimpi
Alam roh begitu mengejutkan
Orang tua mengesalkanmu
Tiada pikiran pribadi
Tentu tak arah
Ini melingkup api mengobar sampai di hati
Melibatkan saksi mereka
Sampai detik ini terus jenuh
Surabaya, 20 November 2016
No comments:
Post a Comment