Surabaya Hujan Deras (2)
Bulan purnama tertutup rapat
Biarkan engkau pergi
Ini tidak pasti ada
Hantamkan diri cemaskan dalam kursi
Awan hitam begitu berlalu
Kemudian kain akan menetes
Sungguh ku menduga bila saat ini
Terbangkai waktu sangat terjalan
Titik berkelabu
Sehangat kopi menemani hari
Mengema suara dari tuhan
Senandung nada mengores pena hitam
Tak terdangkal pelabuhan
Mencampuri laut gelombang
Sertai angin menghanyut-hanyut
Inilah korban adalah kamu
Surabaya, 15 November 2016
No comments:
Post a Comment