Wednesday 9 November 2016

Manusia Cemen

Manusia Cemen

Semua orang mengomentarkan dia
Pasti berkata "aktivitas sulit dijalani. Hanya seni tanpa apa adanya"
Merangkai kata masih rendah
Tidak sampai pada ketinggian
Melainkan hati selalu berguna
Ranah berlian mengelilingi angin
Pedang sudah tidak lagi digunakan
Mungkin tergentar pada perasaan
Lautan kristal untuk menutupi dia
Bingung sebal tanpa penjelasan

Tangan menggoyang
Ini sebanding jalan penuh tergeliat
Betapa jawaban tidak tahu lagi cabut di hati
Ini meragukan jam ke jam selalu gelap
Melamun berlama-lama
Ini tidak terduga sekikis jagung
Benturan hingga darah membuat tua cepat bertumbuh
Tidak menggeliatkan searah jarum jam
Sekian kali solusi sulit ditemukan

Surabaya, 6 November 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...