Wednesday 9 November 2016

November Bulan Pahlawan (3)

November Bulan Pahlawan (3)

Masih retak bangunan
Hingga permukaan rumah seluas
Bunga merah menancap darah
Menggempur lawan tanpa bersatu padu
Hanya pertentangan merenggut nyawa
Nafsu, resah menjiwai pahlawan
Selapis angin menghanyut penjajah
Timpalah awan memuncak gunung
Bendera Biru membelah tangan
Buanglah kesenangan sekutu tanpa kutipan
Menyerahlah merdeka atau mati
Tidak kuasa menahan kesedihan

Hanya menjerat hukum
Pemimpin telah mati di hadapanmu
Mengurat mata sesudah perang telah usai
Minggat tanpa kekuasaan di negeri ini
Rakyat telah berbaring di tanah kita
Terkubur di alam jiwa dan penyelamat jiwa ini

Surabaya, 8 November 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...