Mata terpenjam
Bagaikan pandangan tertutup perlahan-lahan
Tidak sanggup menghidupi lagi
Enggan mimpi mulai terjadi
Tidak terengah dalam rohmu
Kekuatan akan selalu ada
Memang tidak gejang-gejang
Pecah biar ia berlari
Orang melihat pecahan kaca terlibat dalam gambar
Engkau berlari menuju pintu apa adanya
Inilah penuh kasih tanpa sesuatu yang ia perbuat
Buka mata lalu waktu telah memakanmu
Surabaya, 6 November 2016
No comments:
Post a Comment