Sunday 20 November 2016

Beriang Gabah Merintang

Beriang Gabah Merintang

Ungkapan penuh misteri
Belum pasti kepercayaan selalu ada
Melainkan andaikan pandang merah
Gumam Bermuara tangan akan dilelehkan
Berhentilah sudah jiwa abadi
Terpingkal menghadap senyuman
Topeng menutupi rasa malu
Masukilah dengan ketidaktahuan
Andaikan mata sulit terbuka
Sederhana tidak jauh mengenang daun
Terpinang pada selamanya

Tertanduk hampa
Lingkaran tertindak oleh gempa
Seringgang walau lingkaran ungu
Roh-roh penuh tergembing di mata panah
Katakan bahwa belintang akan menyerang terhadap musuhmu
Tiada pilihan selain melawan penuh kesombongan

Surabaya, 19 November 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...