Siang Begitu Letih
Pagi telah usai
Bagaikan matahari sinarkan kota
Manusia berjalan biasa
Engkau bebani hidup
Tanpa memikiran seseorang
Seperti kehidupan yang nyata
Sebagian pulang karena tidur siang
Mata penjam sambil mengalir air mata
Menutupi wajah dengan tangan
Resah mulai datang
Sia-sia sebelum bertindak
Setapa siang menjalani secara paksa
Akhirnya siang mulai memancar
Surabaya, 2 November 2016
No comments:
Post a Comment