Saturday 5 November 2016

Siang Begitu Letih

Siang Begitu Letih

Pagi telah usai
Bagaikan matahari sinarkan kota
Manusia berjalan biasa
Engkau bebani hidup
Tanpa memikiran seseorang
Seperti kehidupan yang nyata
Sebagian pulang karena tidur siang
Mata penjam sambil mengalir air mata

Menutupi wajah dengan tangan
Resah mulai datang
Sia-sia sebelum bertindak
Setapa siang menjalani secara paksa
Akhirnya siang mulai memancar

Surabaya, 2 November 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...