Tuesday 29 November 2016

Kejam

Kejam

Firasat buruk meninggi
Bicara kritis menancap keripik pedas
Seperti makai cabai hingga perih di mulut
Ekspresi sangat keras bagiku
Orang lain menggeru hati menutupi tangan
Jangan terbayang oleh pandanganmu

Hanya kepadanya ujung tanduk
Mengamuk di kejar orang
Tak sanggup di belenggu setan
Mencintai campur dengan benci
Itulah panaslah akhirat

Surabaya, 28 November 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...