Friday 25 November 2016

Perempuan Agung

Perempuan Agung

Pencipta alam selalu terpandang olehmu
Tidak bisa dipilihkan
Pahlawan Agung melirik ke awan
Tergapai mimpi tak tembus zaman
Tidak semua memori telah menghapusimu
Jadikan pemimpin penuh bijak
Tidak mungkin ada bila membebaskan
Andaikan mata tertutup lalu membuka mimpi

Perupamaan bunga sakura menemani musim semi
Sambil melihat pemandangan kota bersenandung nada
Jalan kaki sambil mencatat cerita selama sehari
Terbangkai semata penjam
Bentang bulan mata merah sangat terpengkal.
Dangkal tak menghimpit dari jiwa yang teduh
Cantik sepenah surya
Bagai sang Surya menyinari pagi

Surabaya, 23 November 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...