Wednesday 17 August 2016

Bangkitlah Wahai Bangsaku

Bangkitlah Wahai Bangsaku
Wahai bangsa setanah air
Engkau selama ini Indonesia diruntuh belanda
Lumpuh politik mencuri perhatian negara
Tak terhimpit dari segenap waktu dan menghampir darahku
Seruan proklamasi musnahkan bangsa penghianat
Kota tak tentu punya menghuni lagi
Menunggu hingga sampai tiba padanya

Wahai bangsa setanah air
Larilah dari tempat kemenangan
Tidak akan kembali lagi bila mati di belah pihak
Indonesia menang dari perang
Tegakkan tanah air dan sebangsa penuh berkobar

Surabaya, 17 Agustus 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...