Saturday 20 August 2016

Hujan Mengejar Cinta

Hujan Mengejar Cinta
Kepada : Dyah Ayu Pitaloka

Rindu terbawa hari
Lama tak kelihatan lagi
Mungkin hilang entah darimana?
Sejak pertama menghilang engkau tak lihat
Manusia mengejar sampai ku bawa
Hujan mereda tanah kota
Ku panah segelas jiwa mawar merah
Sekejap sekali menembus pandang

Ku ingat kembali apa yang engkau bersama?
Agar tanpa terhimpit sudut terpandang
Cerita mengisahkan tanda tanya
Inilah belum pasti kapan engkau kembali?
Hanya waktu untuk menentukannya

Surabaya, 19 Agustus 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...