Hujan Mengejar Cinta
Kepada : Dyah Ayu Pitaloka
Rindu terbawa hari
Lama tak kelihatan lagi
Mungkin hilang entah darimana?
Sejak pertama menghilang engkau tak lihat
Manusia mengejar sampai ku bawa
Hujan mereda tanah kota
Ku panah segelas jiwa mawar merah
Sekejap sekali menembus pandang
Ku ingat kembali apa yang engkau bersama?
Agar tanpa terhimpit sudut terpandang
Cerita mengisahkan tanda tanya
Inilah belum pasti kapan engkau kembali?
Hanya waktu untuk menentukannya
Surabaya, 19 Agustus 2016
No comments:
Post a Comment