Tuesday 30 August 2016

Desa Dingin

Desa Dingin

Desa terumbun dinginnya pengunungan
Sejuk bersenandung tubuh mengerigil
Menyentuh langit ke dalam kabut dingin
Kalbu sumbang di hati
Berjalan di tanah duri
Begitu perih dan berkorban

Mendaki gunung penuh terjang
Tenaga tak lepas tubuh berkeringat
Sampai ke puncak rasa melayang
Patung melayani masa lalu
Benang selalu bersambung

Pacet, 27 Agustus 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...