Saturday 20 August 2016

Mengenal Tanpa Lama

Mengenal Tanpa Lama

Bilang melihat dari wajahmu
Memperlangkah angin tergumam dari selatan
Dunia tiada memberi tanpa berati
Serasa perempuan sekedar nama-Mu
Perlahan nafas menghelus oleh hati
Tangan terasa grogi
Kulit tertetes keringat namun tidak tertipu daya

Setitik air tercampur oleh matahari panas
Sungguh tiada meski menjalani setapak kaki
Bingung pada bangunan masih difikirkan
Rahasia tercurahkan oleh waktu
Bingkai kehidupan selimut cahaya

Surabaya, 18 Agustus 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...