Melawan
Matahari
Akhirnya pagi mengisi pengorbanan nyawa
manusia
Catatan tak selesai dari lembaran kosong
Segeralah dengan waktu yang diproses
Sepertinya engkau rela melawan kehausan
Dan dahaga menyerap tubuh
Mungkin tenaga lemah daya berimpas
Dari pagi hingga siang
Sia-sia merabah pintu keberkahan
Sungguh tidak kembali pada masa lalu
Itulah nasiblah keluarga terhadap kasih
sayangmu
Tangisan air mata mengoles rindu
Surabaya, 29
Agustus 2016
No comments:
Post a Comment