Dia
Mereka adalah orang kedua
Hari mencangkup isi dari persahabatan
Tidak seperti kecengkraman setiap memori
Ingatlah masa yang dijalani
Daya berlungsut salah dalam benahanku
Tubuh tertusuk cemburu
Marah begitu darah tinggi melambung
Tak lama akan menjalani ratusan tahun
Dia mengira bahwa tidak percaya pada setiap anugerah tuhan
Ku renungkan lilin yang menyala
Demi orang yang dicintai
Surabaya, 18 Agustus 2016
No comments:
Post a Comment