Saturday 20 August 2016

Rindu Teman Sejati

Rindu Teman Sejati
Kepada : Ferdiana Rose

Sejak enam bulan terpisah
Kini gadis sholeha kehilangan harapan
Ini terselingguh oleh ruang rindu
Hati menggelisah sekian detik
Setiap berjalan hitunglah menit
Sosok yang sempurna penuh beregah
Nafas lega terbilang bahagia

Seingat bulan sabit terduduk dari atas
Alasan demi bintang terjatuh
Jangan sungkan jika tak mampu menghadapinya
Senja kelam oleh darinya

Surabaya, 19 Agustus 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...