Tak Sadar Sayang Ibu
Tidak tahu menyayangi Ibundamu
Setelah terpisah pada benahannya
Kiranya belum terbangun kembali masa yang
lampau
Hanya gapaian ini mengigih noda hingga
titik terakhir
Lari ingin mendapatkan pengorbanan pada
Ibu
Jalani waktu sepenuh hati
Genggaman erat pada tangan ibu
Seperti Surga di bawah telapak kaki Ibu
Engkau telah melahirkanku tentang arti
dunia
Ini tak sekedar materi
Ini pungkas terambas kebalasan
Surabaya, 21
Agustus 2016
No comments:
Post a Comment