Wednesday 31 August 2016

Tak Sadar Sayang Ibu

Tak Sadar Sayang Ibu
Tidak tahu menyayangi Ibundamu
Setelah terpisah pada benahannya
Kiranya belum terbangun kembali masa yang lampau
Hanya gapaian ini mengigih noda hingga titik terakhir
Lari ingin mendapatkan pengorbanan pada Ibu
Jalani waktu sepenuh hati

Genggaman erat pada tangan ibu
Seperti Surga di bawah telapak kaki Ibu
Engkau telah melahirkanku tentang arti dunia
Ini tak sekedar materi
Ini pungkas terambas kebalasan


Surabaya, 21 Agustus 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...