Wednesday 31 August 2016

Catatan tahun 2008

Catatan tahun 2008
Masa lanjutan bermula pada persahabatan
Ketika dijalani sulit mengendalikan suara dari mulut ke mulut
Bu Guru datang murid selalu kewajaran
Bingung atau menyangka waktu bagai gelap gulita di sisinya

Masih teriakkan mulut terlebar terus
Andaikan kata-kata menyinggung sebelah mata
Tak berhenti mengatakan sesuatu

Betapa meremang-remang kertas ditangan ibu
Asam merendam rasa kekecewaan
Sampaikan nasehat walau satu ayat
Sangat sadis terhadap moral manusia

Tidak lucu membalas ambisi lisan
Sakit hari memeraskan jeruk nipis
Malah dialihkan pada pendarahan

Surabaya, 2008

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...