Semuanya
untuk apa?
Untuk meninjau kembali ukur peristiwa dari masa ke
masa
Bagaikan waktu maju jalur prasangka
Mengelar orang yang sangat dicintai
Selalu bolak-balik justru jatuh dari khayalan
Mengimbang dari badan ke hati
Satu-persatu sampaikan penuh berati
Menodai emosi tercekam segala nyawa
Membangkai angin pergi oleh bayangan
Objek terlihat dari jauh
Lagi terlihat kertas menutup rapat
Saatnya kita berjalan untuk bahagia
Untuk melindungi dari ancaman
Oleskan hampa selimut samudera
Bangun dari tidur
Surabaya,
24 Agustus 2016
No comments:
Post a Comment