Bersama penuh Dendam
Kepada : Refyan Robby
Sekolah tak seindah dari pagi
Bingung menggugah yang ternalar
Bersama sahabat tak begitu benar
Kadang ia mengaku selalu membalas dendam
Bila engkau prasangka jengkel dan sedih
Menolak pandangan baik manusia
Betapa manusia tak mampu menghadapinya
Terlepas dari ikatan kebersamaan
Daur mengugurmu hingga senja tiba
Surabaya, 2005
No comments:
Post a Comment