Saturday 31 December 2016

Angin

Angin

Meniup tiap saat
Melayang udara kemana-mana
Badai menerka dimana-mana
Melekat di setiap wilayah
Bergeser ke laut yang terpelana

Bersatu dengan hujan
Cinta tak henti dari pelukan
Tragedi ditimbal nyawa manusia
Tidak tahu menyedot setiap menit
Rentang diri hingga terjatuh
Walau angin memekat hikmah

Surabaya, 30 Desember 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...