Angin
Meniup tiap saat
Melayang udara kemana-mana
Badai menerka dimana-mana
Melekat di setiap wilayah
Bergeser ke laut yang terpelana
Bersatu dengan hujan
Cinta tak henti dari pelukan
Tragedi ditimbal nyawa manusia
Tidak tahu menyedot setiap menit
Rentang diri hingga terjatuh
Walau angin memekat hikmah
Surabaya, 30 Desember 2016
No comments:
Post a Comment